Active Directory windows server 2008 dan client windows7

Tujuan

Dapat mengetahui pengertian Active Directory
Dapat mengetahui cara mengaktivkan Active Directory pada windows server 2008
Dapat mengetahui cara join domain windows7 ke windows server 2008

Konsep Dasar

Pengertian Active Directory

AD adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).

LDAP adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

Hal yang perlu dibutuhkan

Sistem operasi (windows server 2008 dan windows7)

Langkah-langkah

Install Active Directory dengan cara buka "Administrasi tools" lalu "server manager"

$A:\active directory\a.PNG$

Setelah itu => pilih “Roles” => “add roles” untuk awal penginstallan

$A:\active directory\b.PNG$

Dan selanjutnya klik “next” saja

$A:\active directory\c.PNG$

Pada bagian server roles pilih dengan mencentang “Active Directory Domain Service” lalu klik next , untuk melanjutkan

$A:\active directory\d.PNG$

Ket :

Pada windows server terdapat banyak pilihan Active Directory dan yang akan digunakan.

~ Active Directory Certivicate Service merupakan rol untuk mengaktifkan pembuatan manajemen.

~ Active Directory Domain Service (AD DS) merupakan rol yang menyimpan informasi satu objek dalam jaringan dan membuat informasi ini tersedia untuk user dan administrator.

~ Active Directory Federation Services menyediakan identity federation ayng lebih simple , lebih aman , dan merupakan web single sign-On

~ Active Directory Lightweight Directory Services merupak role yang menyediakan penyimpanan untuk adata spesifik terhadap satu apliaksi tertentu

~ Active Directory Right Management Services digunakan untuk membantu melindungi ind=formasi dari pengguna yang tidak berhak

Selanjutnya ada pengenalan singkat tentang Active Directory Domain Services, klik next untuk melanjutkan

$A:\active directory\e.PNG$

Pada bagian Confirmation klik “install”

$A:\active directory\f.PNG$

Dan proses instalasi akan berjalan

$A:\active directory\g.PNG$

Setelah proses penginstallan selesai , klik “close”

$A:\active directory\h.PNG$

Selesai role untuk Active Directory Domain Service selesai ditambahkan

$A:\active directory\i.PNG$

Dengan menggunakan Server Manager, jika Anda meng-expand bagian Roles directory Anda akan melihat direktori Active Directory Domain Services. Selanjutnya klik “Run the Active Directory Domain Services Installation Wizard (dcpromo.exe)”.

$A:\active directory\j.PNG$

Selanjutnya akan menampilkan Wizard seperti ini. Langkah selanjutnya yaitu Untuk Use advanced mode installation tidak perlu dicentang lalu klik Next.

$A:\active directory\k.PNG$

Klik next lagi

$A:\active directory\l.PNG$

Sekarang pilih “Create a new domain in a new forest” dan klik Next. Karena belum ada DNS yang terinstall.

$A:\active directory\m.PNG$

Lalu buat nama domain yang diinginkan , lalu next

$A:\active directory\n.PNG$

Setelah instalasi memverifikasi nama NetBIOS, pilih Forest function level. Dalam tutorial ini saya menggunakan Windows Server 2008 , lalu klik Next.

$A:\active directory\o.PNG$

Server akan mengecek dan memverifikasi settingan DNS. Berikan tanda centang pada DNS server lalu klik Next.

$A:\active directory\p.PNG$

Jika muncul pesan, ikuti pesan tersebut lalu klik OK dan Yes.

$A:\active directory\q.PNG$

Pada bagian Location for Database , log files and SYSVOL , biarkan pengaturan default lalu klik next

$A:\active directory\r.PNG$

Pada bagian directory Services Restore Mode Administrator Password buatlah password yang diinginkan untuk password domain lalu klik next

$A:\active directory\s.PNG$

Pada bagian Summary atau ringkasan instalasi klik next

$A:\active directory\t.PNG$

Tunggu Instalasi selesai, dan setelah itu reboot on completion.

$A:\active directory\u.PNG$

Jika Anda tidak memberikan tanda centang, klik Finish here. Lalu restart server.

$A:\active directory\v.PNG$

Setelah beberapa menit, cobalah Untuk login, Anda perlu memilih “Switch User”, lalu Other User. Masukkan nama domain diikuti backslash “\” dan Administrator sebagai user. Lalu masukkan password.

$A:\active directory\w.PNG$

Sebelum beralih pada client sebaiknya kita membuat user pada server terlebih dahulu agar lebih mudah untuk joinnya

Pertama klik “start” lalu “Administrasi tools” kemudian “Active Directory User dan Computer”

$A:\active directory\x.PNG$

Lalu pilih user “ new” => “user”

$A:\active directory\y.PNG$

Dan disini kita akan membuat user untuk domain “titin.net” yang telah dibuat tadi . isikan first name , last name dan user login name , kemudia next.

$A:\active directory\z.PNG$

Selanjutnya pemasukan password , masukkan password dengan karakter huruf, angka dan simbol sebagai contoh : Smkn1=oke, dan next

$A:\active directory\1.PNG$

Dan selanjutnya finish

$A:\active directory\2.PNG$

Kemudian beralih ke client disini saya menggunakan windows7 untuk mencoba login domain yang telah dibuat pada windows server 2008

Pertama atur dahulu Ip pada windows server 2008

$A:\active directory\4.PNG$

Setelah itu isi juga pada windows7 , ip dengan sama subnet

$A:\active directory\5.PNG$

Lalu masuk pada change setting yang berada pada , start =. “computer” klik kanan “properties”

$A:\active directory\6.PNG$

Kemudian “change setting” untuk mensetting nama login

$A:\active directory\7.PNG$

Selanjutnya akan masuk pada “system properties” lalu “Change”

$A:\active directory\8.PNG$

Masukan name komputer dengan nama yang sesuai pada windows server2008, lalu member of isikan nama domain yang telah dibuat pada server

$A:\active directory\24.PNG$

Selanjutnya jika berhasil , akan muncul tampilan seperti berikut , masukan nama dan password yang telah dibuat pada windows server 2008 dan klik “ok”

$A:\active directory\25.PNG$

Dan ini tampilan jika berhasil akan muncul “welcome.....”

$A:\active directory\26.PNG$

Kesimpulan

Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain. Elemen dasar dari direktori aktif adalah Active Directory Object. Sebuah Active Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain windows, aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan. Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut)

Selesai Terimakasih

Kamis, 30 April 2015 // Label: Sistem Operasi Jaringan // 4 komentar //

Lab 4. Disable, Unable dan Uninstall packet di mikrotik

Mematikan , menghidupkan dan Uninstall ipv6 di mikrotik

Disable, Unable dan Uninstall Ipv6 in mikrotik

A. Tujuan

A. Purpose

Dapat mengetahui cara disable, unable dan uninstall ipv6 pada mikrotik routerboard.
Can figure out how to disable, unable and uninstall ipv6 on mikrotik routerboard

B.Konsep Dasar

B. Basic Concepts

1. Pengertian Disable

1. Understanding Disable

Disabled yaitu perintah untuk tidak menghubungkan perangkat internal maupun eksternal dalam konfigurasi setting.

Disabled command to not connect the internal and external devices in the configuration settings.

2. Pengertian Unable
2. Understanding Unable

Enabled yaitu perintah untuk menghubungkan perangkat internal maupun eksternal dalam konfigurasi setting.

Enabled command to connect external devices to internal configuration settings.

3. Pengertian Uninstall

3. Understanding Uninstall

Uninstall adalah proses untuk menghapus file-file program beserta konfigurasi dari komputer.

Uninstall, the process for deleting files as well as the configuration of the computer program.

C. Langkah-langkah

C. Steps

Bahan-bahah

Materials

Mikrotik routerboard beserta pelengkapnya
Mikrotik routerboard its complementary
Aplikasi Winboxt
Aplications Winboxt

D. Konfigurasi

D. Configurations

1. Pertama sambungkan kabel mikrotik pada PC yang akan digunakan , lalu jalankan aplikasi winboxt yang telah disediakan. pilih "..." untuk mencari mac address pada mikrotik isikan login sebagai "admin" dan "connect"

1. First connect the mikrotik on the PC that will be used, then run the application winboxt provided. select "..." to find mac address on mikrotik fill logged in as "admin" and "connect"

2. Setelah connent pergi ke "system" dan "Packages" untuk melihat ipv6 yang akan di unable

2. After connent go to the "system" and "Packages" to see who will be in Unable ipv6

3. lalu pilih "ipv6.." dan enable untuk menghidupkan/mengaktifkan
3. then select "ipv6 .." and enable to turn on

4. Lalu reboot "system" => "reboot" dan "yes" tunggu hingga sampai selesai mereboot
4. Then reboot "the system" => "reboot" and "yes" wait for it to finish rebooting

4. Jika sudah jalankan kembali winboxt nya untuk melihat bahwa ipv6 yang diaktifkan tadi sudah berhasil atau tidak . jika berhasil maka ditampilan menu terdapat "ipv6"

4. If you have run back winboxt to see that IPv6 is enabled already was successful or not. if successful then the menu is displayed there "ipv6"

Disable ipv6 di mikrotik

Disable ipv6 in mikrotik

5. Dan pergi kembali ke "system" dan "Packages" untuk melihat ipv6 yang akan di disable

5 After go to again the "system" and "Packages" to see who will be in disable ipv6

6. lalu pilih seperti sebelumnya "ipv6" tetapi pada langkah ini yaitu untuk di disable

6. then select as before "ipv6" but in this step is to disable

7. Lalu reboot "system" => "reboot" dan "yes" tunggu hingga sampai selesai mereboot
7. Then reboot "the system" => "reboot" and "yes" wait for it to finish rebooting

8. Setelah reboot selesai buka dan connectkan winboxt nya kembali dan terlihat dimenu tidak ada lagi ipv6 itu karena telah di matikan/di disable
8. After the reboot is complete open and connect again the winboxt and looks in menu no longer ipv6 it because it has been in power off / disable

Uninstall ipv6 mikrotik

9. Dan terakhir ada langkah uninstall ipv6 , untuk mneganinstal pergi ke "system" dan "packages"

9. And lastly there ipv6 uninstall steps, to mneganinstal go to the "system" and "packages"

10. Lalu pilih "ipv6" dan "uninstall
10. Next sellect "ipv6" and "uninstall"

11. Sama seperti langkah sebelumnya setiap kita mengubah sesuatu biasakan reboot karna jika tidak merebootnya perubahaan yang telah dibuat tidak akan berubah.
11. Just as the previous steps each of us to change something to get used to reboot because otherwise merebootnya the change that has been made will not change.

12. Setelah itu beralih ke "system" lalu "resources" untuk melihat spaces HDD

12. Next go to "system" then "resources" for see spaces HDD