LAB 2. Point to Multipoint

  1. Tujuan
Mengetahui cara konfigurasi point to multi point


  1. Konsep Dasar
Point to Multipoint Adalah satu komputer/perangkat yang dapat di sambungkan ke banyak komputer/perangkat dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun pada warnet. karena dari 1 server di sebar ke beberapa client.


  1. Topologi
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\topologi.png


  1. Konfigurasi
  1. Pertama yang dilakukan adalah pada AP terlebih dahulu agar client-client bisa terhubung pada Routerboard AP, Setting IP untuk internet yaitu pada disini pada ether1
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\a.png


  1. Setelah itu setting IP-ROUTES dan tambahkan gateway
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\b.png


  1. Dan juga masukkan IP-DNS
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\c.png


  1. Setelah itu coba ping google untuk mengetahui bahwa internet sudah terconect apa belum
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\d.png


  1. Masih pada bagian AP (Acsess Point) jadikan jaringan wireless dengan mode AP Bridge , yang berada pada menu wireless , kemudian Apply dan ok
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\e.png


  1. Lalu tambahkan ip firewall , pilih nat lalu klik tanda + untuk menambahkan
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\f.png


  1. Setelah itu general chain isi dengan srcnat dan out interface dengan ether1
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\g.png
  1. Masih berada pada firewall hanya saja beralih pada action dan  isi action dengan masquarde
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\h.png
  1. Selanjutnya di AP akan dibuat ip DHCP SERVER agar nanti client bisa mendapatkan IP secara otomatis , IP – DHCP Server
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\i.png
  1. Pilih DHCP dan tanda + untuk menambahkan , dan tinggal pilih next saja , dan jika berhasil maka akan muncul keterangan success dna ok
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\j.pngD:\jaringan nirkabel\point to multi point\k.png
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\l.pngD:\jaringan nirkabel\point to multi point\m.png
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\n.pngD:\jaringan nirkabel\point to multi point\o.png
  1. Selanjutnya mengganti mode pada client1 yaitu menjadi station, lalu scan untuk mencari wireless yang telah dibuat oleh AP
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\p.png
  1. Lalu connect jika sudah ditemukan
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\q.png


  1. Dan jika sudah terconnect maka dengan sendiri nya mode akan berubah menjadi station brigde
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\.....png


  1. Lalu masih pada client1 , disini akan dibuat DHCP Client agar bisa mendapatkan IP dari AP yang etlah dibuat, IP – DHCP Client
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\t.png
  1. Pilih tanda + untuk menambahkan , lalu DHC , dan interface wlan1 lalu apply dan ok
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\u.png
  1. Lalu tambahkan firewall nat pilih + untuk menambahkan
C:\Users\titin\Downloads\a.png
  1. Isi chain dengan srcnat dan out interface wlan1
C:\Users\titin\Downloads\b.png
  1. Dan pada bagian Action : masquerade, klik apply dan ok.
C:\Users\titin\Downloads\c.png
  1. Lalu tambahkan ip pada ether2
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\w.png
Pada client2
  1. Selanjutnya mengganti mode pada client1 yaitu menjadi station, lalu scan untuk mencari wireless yang telah dibuat oleh AP
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\p.png
  1. Lalu connect jika sudah ditemukan
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\q.png


  1. Dan jika sudah terconnect maka dengan sendiri nya mode akan berubah menjadi station brigde
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\.....png


  1. Lalu masih pada client1 , disini akan dibuat DHCP Client agar bisa mendapatkan IP dari AP yang etlah dibuat, IP – DHCP Client
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\t.png
  1. Pilih tanda + untuk menambahkan , lalu DHC , dan interface wlan1 lalu apply dan ok
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\u.png
  1. Lalu tambahkan firewall nat pilih + untuk menambahkan
C:\Users\titin\Downloads\a.png
  1. Isi chain dengan srcnat dan out interface wlan1
C:\Users\titin\Downloads\b.png
  1. Dan pada bagian Action : masquerade, klik apply dan ok.
C:\Users\titin\Downloads\c.png
  1. Di bagian sini bisa mengecek di Wireless dengan nama Wireless Snooper.
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\v.png
  1. Setelah masuk pilih tab Signal dan lihat di Tx/Rx CCQ ini sebelum download.
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\s.png
  1. Setelah itu coba lah download apa saja unutk melihat signal tx/Rx CCQ dan ketika saya download ternyata frekuensi lebih tinggi
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\bb.png
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\cc.png
D:\jaringan nirkabel\point to multi point\dd.png




Read more

Project Warnet Diskless Part 5 (Konfigurasi Bandwidth "PCQ" & "Queue Tree")


  1. Konfigurasi bandwith
Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda. Pengertian Bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berapa banyak informasi dapat dikirim melalui koneksi jaringan komputer. Ini biasanya dilambangkan sebagai bit per detik, atau dengan beberapa denominasi bit yang lebih besar, seperti Megabits per detik, dinyatakan sebagai Mbit/s atau kbit/s. Pengertian Bandwidth disini adalah pengukuran kotor, yaitu mengambil jumlah data yang ditransfer dalam jangka waktu tertentu, tanpa mempertimbangkan kualitas dari sinyal itu sendiri
Cara memisahkan Traffic Browsing dan Game Online. Jadi nantinya antara Game dan Non-Game akan memiliki bandwidth yang berbeda sesuai dengan keinginan kita. Dengan metode ini para pemain game tidak akan berebutan koneksi dengan para pengguna Youtube dan pengguna yang hobinya download.
Untuk metode ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Menandai Paket Game dan Non Game ( Mangle )
2. Management Bandwidth :
I. PCQ Untuk Upload dan Download
II. Queue Tree untuk Game dan Non Game
Konfigurasi Marking Koneksi Game dan Non Game (Browsing)
1. Klik Mangle pada, IP -> Firewall -> Mangle kemudian klik icon +


2. Sebagai contoh, disini kami akan marking koneksi Game PointBlank, untuk list Port game nya anda bisa mencarinya di Google. Untuk game PointBlank Port nya ada yang TCP dan UDP.

  • Untuk Port yang TCP

Di General, pada kolom Chain = forward, Src. Address = 32.32.32.0/24, Protocol = tcp dan untuk Dst. Port = 39190
Di Action, pada kolom Action = mark connection, New Connection Mark = Koneksi-game, berikan ceklis pada Passthrough
  • Untuk Port yang TCP
Di General, pada kolom Chain = forward, Src. Address = 32.32.32.0/24, Protocol = udp dan untuk Dst. Port = 40000-40010
Di Action, pada kolom Action = mark connection, New Connection Mark = Koneksi-game, berikan ceklis pada Passthrough
3. Setelah membuat Mark Koneksi sekarang kita akan menandainya dengan Packet Mark, , Karena nantinya Packet Mark inilah yang akan digunakan untuk Queue Tree.
  • Untuk Forward = Chain, dan untuk Connection Mark = isikan dengan nama Connection Mark untuk game PointBlank (Koneksi-game).
  • Untuk Action = mark packet, dan untuk New Packet Mark berikan dengan nama paket-game
Proses menandai Koneksi dan Paket Game sudah selesai. Sekarang saatnya menandai Koneksi dan Paket Non Game (Browsing).
4. Pertama Tandai Koneksi Non Game (Browsing), pada Chain = forward, pada Src. Address = 32.32.32.0/24.
5. Lalu untuk Action = mark connection, New Connection Mark = koneksibrows, berikan ceklis pada Passthrough
6. Jika sudah Menandai Koneksi maka selanjutnya Tandai setiap Paket untuk Koneksi Browsing tersebut.
  • Untuk Chain = forward, Connection Mark = koneksibrows
  • Untuk Action = mark packet, New Packet Mark = paketbrows
Maka hasil tampilan dari konfigurasi Marking-nya seperti berikut. Untuk urutan jangan diubah, jadi urutannya diawali dengan Koneksi dari setiap game Online , kemudian Packet dari Game Online, Setelah itu koneksi dari Non Game Online lalu disusul dengan Packet dari Non Game Online.
Lanjut ke Management Bandwidth
7. Setelah selesai me-marking packet game dan browsing selanjutnya berikan bandwidth untuk masing-masing Packet. Disini kami berlangganan ISP dengan kecepatan
  • 5 Mb = Download
  • 5 Mb = Upload
Kami akan membagi bandwidth Download dan Upload untuk Game dan Browsing sebagai berikut :
Download
  • Game = 3 Mb
  • Browsing = 2 Mb
Upload
  • Game = 3 Mb
  • Browsing = 2 Mb
8. Pertama kami akan konfigurasikan PCQ nya terlebih dahulu. PCQ ini digunakan untuk membagi bandwidth menjadi sama rata sesuai dengan PC yang digunakan Client.
Konfigurasi PCQ bisa dikonfigurasi di menu Queue -> Queue Type. Di Queue Type, tambahkan PCQ
Yang perlu diperhatikan dalam konfigurasi PCQ adalah :
  • Kind = PCQ
  • Classifier down (download) = Ceklist Dst-Address
  • Classifier upload = Ceklis Src-Address
9. Kemudian lanjut ke konfigurasi Queue Tree
Disini kami akan memberikan total download (down) dan total upload (upload), dalam ini hal yang harus diperhatikan ialah Parent dan Max-Limitnya.
  • Parent Download = Interface yang ke Local
  • Parent Upload = Interface yang terhubung ke internet
10. Berikutnya berikan bandwidth untuk Traffic Download terlebih dahulu, isikan seperti dibawah ini hal yang perlu diperhatikan ialah :
Untuk game download (game down)
    • Parent = down (sesuai dengan name total download pada step sebelumnya)
    • Packet Marks Download = paket-game ( Sesuai dengan Packet mark yang dibuat)
    • Queue Type = down (sesuai dengan nama PCQ download)

Untuk browsing download (browsdownl)
    • Parent = down (sesuai dengan name total download pada step sebelumnya)
    • Packet Marks Download = paketbrows (sesuai dengan Packet mark yang dibuat)
    • Queue Type = down (sesuai dengan nama PCQ download)

11. Berikutnya berikan bandwidth untuk Traffic Upload, isikan seperti dibawah ini hal yang perlu diperhatikan ialah :
Untuk game upload (game up)
    • Parent = upload (sesuai dengan name total upload pada step sebelumnya)
    • Packet Marks Download = paket-game ( Sesuai dengan Packet mark yang dibuat)
    • Queue Type = upload (sesuai dengan nama PCQ upload)
Untuk browsing upload (browsup)
    • Parent = upload (sesuai dengan name total upload pada step sebelumnya)
    • Packet Marks Download = paketbrows ( Sesuai dengan Packet mark yang dibuat)
    • Queue Type = upload (sesuai dengan nama PCQ upload)
12. Jika konfigurasi sudah selesai maka tampilan hasilnya seperti dibawah ini.
Jadi sekian tentang konfigurasi memisahkan Traffic Game Online dan Browsing untuk pengujiannya silahkan main PointBlank ataupun lakukan Browsing saja,  nanti akan terlihat ketika hanya browsing maka Queue browsing saja yang akan naik sedangkan Queue untuk Game akan tetap diam , begitupun sebaliknya

Read more

Total Tayangan Halaman

Daily

Shiny Flashy Blue Matrix

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Web hosting for webmasters