GluserFS

  1. Topologi
  1. Tabel addresing
System operation
IP Address
Netmask
Server1 (CentOS 6.6)
172.16.11.30

255.255.255.0
Server2 (CentOS 6.6)
172.16.11.51

255.255.255.0
Client1 (CentOS 6.6)
172.16.11.52
255.255.255.0



  1. Tujuan
  • Mengetahui pengertian  GluserFS
  • Mengetahui cara konfigurasi Ditributed  GluserFS di server CentOS 6.6
  • Mengetahui cara konfigurasi Replication  GluserFS di server CentOS 6.6
  • Mengetahui cara konfigurasi Gluser di client CentOS 6.6
  1. Konsep Dasar
Pengertian GluserFS
Kita hidup didunia dimana data yang tumbuh dengan cara yang tak terduga dan kebutuhan kita untuk menyimpan data ini, apakah terstruktur atau tidak terstruktur dengan cara yang efisien. sistem komputasi terdistribusi menawarkan beragam keunggulan dibandingkan sistem komputasi terpusat
GluserFS sebuah aplikasi opensource yang digunakan untuk memanajemen sistem berkasterdistribusi (clusterd filesystem),aplikasi ini pun juga dapat digunakan sebagai media replikasi ruang penyimpanan data. Salah satu keunggulan aplikasi ini dapat memberikan kinerja yang tinggi (high performance) dalam pendayagunaannya.
Arsitektur GlusterFS bersifat modular yang memungkinkan administratormenambah atau mengurangi modul server sesuai dengan kebutuhan pengguna.Sebagai contoh, administrator dapat mengkonfigurasi sistem server mandiridengan cepat menggunakan GlusterFS dan kemudian mengembangkan sistemsebagai kebutuhan tumbuh. 

Keuntungan GluserFS
  • Innovation : Menghilangkan metadata dan dapat secara dramatis meningkatkan kinerja yang akan membantu kita untuk menyatukan data dan objek.
  • Elasticity : Disesuaikan dengan pertumbuhan dan pengurangan ukuran data.
  • Skala Linear : Memiliki ketersediaan untuk petabyte dan seterusnya
  • Simplicity : Sangat mudah untuk mengelola dan independen dari kernel sementara berjalan di ruang pengguna.
Mode yang umum dipakai adalah sebagai berikut :
  • Distributed - File-file didistribusikan dalam cluster. 
  • Distributed Replicated – Replikasi data di antara dua simpul (node) dalam cluster.
  • Distributed Striped - Memecah file di antara simpul-simpul dalam cluster, biasanya digunakan untuk mengakses file yang sangat besar

Hal-hal yang dibutuhkan
  • Instalasi sistem operasi  server1 Centos 6.6
  • Instalasi sistem operasi  server2 Centos 6.6
  • Instalasi sistem operasi  client1  Centos 6.6
  1. Konfigurasi

1. Langkah pertama jalankan gluserfs yang akan dijadikan sebagai server1, server 2 dan client1 , kemudian atur Ip pada ketiganya gunakan perintah #vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 

#Server1#
#Server2#
#Client1#

2. Dan isikan ip address sesuai keinginan, untuk edit tekan “i”
#Server1#
#Server2#
#Client1#
Ket :
Ganti ONBOOT = yes
BOOTPROTO = static atau none 
Dan isikan IP ADDR, GATEWAY, NETMASK dan DNS1

3. Jika sudah selesai save dan keluar.  Untuk save dan keluar bisa tekan “esc” dan  “ZZ”. Kemudian restart ip address gunakan perintah #service network restart
#server1#
#Server2#
#Client1#

4. Kemudian gunakan perintah #vi /etc/host untuk pemberian nama dan ip address pada setiap server dan client
#server1#
#Server2#
#client1#

5. Lalu masukkan IP Address server1, server 1 dan client 1 pada setiap host dan beri keterangan dengan masukkan domain (misal:com)
#Server1#
#Server2#
#Client1#
REPOSITORY EPEL
6. Selanjutnya reboot dan hubungkan dengan koneksi internet , untuk test koneksi internet gunakan dengan perintah #ping google pada ketiganya 
#Server1#
#Server2#
#Client1#

7. Dan coba ping ke masing-masing server dan client

8. Pada server1, server2, dan client instal glusterfs epel pada yum repository dengan perintah # wget –P /etc/yum.repos.d http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/glusterfs-epel.repo
#Server1#
#Server2#
#Client1#

9. Kemudian Ubah file pada glusterfs-repo dengan perintah # vi /etc/yum.repos.d/glusterfs-epel.repo 
#Server1#
#Server2#
#Client1#

10. Lalu ubah pada setiap pc di bagian  baseurl menjadi http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/epel-6.6/i686/ disini saya menggunakan CentOS 6.6 i686 (sesuai dengan sistem operasi yang digunakan)
#Server1#
#Server2#
#Client1#

11. Pada server1 dan server2 install glusterfs, glusterfs-fuse, dan glusterfs-server dengan perintah 
# yum -y install glusterfs glusterfs-fuse glusterfs-server
#Server1#
#Server2#

12. Lalu selanjutnya pada server1 dan server2 berjalan sebagai servis. Untuk menjalankan daemon-nya  Gunakan perintah
# etc/init.d/glusterd start
# chkconfig glusterd on

13. Selanjutnya pada client1 install glusterfs dan glusterfs-fuse dengan perintah
# yum -y install glusterfs glusterfs-fuse 


Membuat volume
Disini akan membuat Volume distribusi di mana kita perlu skala penyimpanan karena dalamvolume distribusi, file tersebar secara acak di seluruh susunan di volume.
13. Buat Trusted Peer Probe ialah server yang berjalan sebagai server gluster dengan perintah # gluster peer probe server2. Jika anda menggunakan lebih dr 2 server, buat peer probe ke semua server di server1.
 
14. Verifikasi status peer dari server1, dengan perintah # gluser peer status. Jika muncul peasn seperti berikut , berati server2 telah masuk dan siap ditambahkan dalam volume
15. Lalu buat folder pada kedua server 


16. Kemudian buat volume gluser pada server1 dengan perintah
# gluster volume create tkj-volume server1:/tkj1 server2:/tkj2 force
Ket
Tkj1 dan tkj2 (nama sesuai dengan folder yang telah dibuat)
17. Kemudian jalankan volume dengan perintah # gluser volume start tkj-volume (volume yang telah dibuat) 

18. Untuk informasi volume yang telah dibuat gunakan perintah # gluser volume info

19. Menjalankan Gluser pada client19. Untuk mengakses volume, buat folder didalam mount, # mkdir /mnt/distributed  untuk melihat bisa gunakan perintah # ls

20. Untuk ases volume gunakan perintah # mount.glusterfs server1.tkj.com:/tkj-volume /mnt/distributed
Ket :
Server1.tkj.com = nama yang telah dimasukkan dalam host pada setiap PC
Tkj.-volume = nama  volume yng telah dibuat
Mnt/distributed = nama folder volume yang telah dibuat
21. Lalu tambahkan baris pada file gunakan perintah # vi /etc/fstab Untuk mengakses volume dengan otomatis ketika komputer dijalankan

22. Untuk menambahkan file bisa tekan huruf “i” dan keluar+save
tekan “esc” dan “ZZ” .
Tambahkan file paling bawah dengan server1.tkj.com:/tkj-volume /mnt/distributed glusterfs defaults,_netdev 0 0
Ket
Server1.tkj.com = nama yang telah dibuatpada setiap host di pc
Tkj-volume = nama volume yang telah dibuat di server1
23. Masih pada client buat bebrapa file didalam mount/ distributed untuk pengujian nanti dengan perintah # touch /mnt/distributed/(nama file

Pada kedua server
24. Lalu pengujian untuk melihat berhasil atau tidaknya file yang telah didistribusikan gunakan perintah # ls –l /tkj1 dan ls –l /tkj2 dan jika berhasil beberapa file yang didistribusikan akan ada
Ket
/tkj1 = nama folder yang telah dibuat sebelumnya

Replicated = Volume replikasi dalam penyimpanan di mana ketersediaan tinggi dan kehandalan tinggi sangat penting karena volume direplikasi membuat salinan yang sama dari file di beberapa penyusunan di volume.

25. Buat folder pada server1 dan server 2 untuk melihat nanti nya file yang akan dishare pda keduanya
26. Lalu buat volume replication dengan perintah # gluster volume create rep-volume replica 2 server1:/rep1 server2:/rep2 force

27. Kemudian jalankan volume dengan perintah # gluser volume start rep-volume (volume yang telah dibuat) 

28. Untuk informasi volume yang telah dibuat gunakan perintah # gluser volume info rep-volume
Menjalankan Gluser pada client
29. Untuk mengakses volume, buat folder didalam mount, # mkdir /mnt/dreplication untuk melihat bisa gunakan perintah # ls

30. Lalu tambahkan baris pada file gunakan perintah # vi /etc/fstab Untuk mengakses volume dengan otomatis ketika komputer dijalankan

31. Untuk menambahkan file bisa tekan huruf “i” dan keluar+save
tekan “esc” dan “ZZ” .
Tambahkan file paling bawah dengan server1.tkj.com:/rep-volume /mnt/replicated glusterfs defaults,_netdev 0 0
Ket
Server1.tkj.com = nama yang telah dibuatpada setiap host di pc
rep-volume = nama volume yang telah dibuat di server1
32. Masih pada client buat bebrapa file didalam mount/ repication untuk pengujian nanti dengan perintah # touch /mnt/replication/(nama file)

Pada kedua server
33. Lalu pengujian untuk melihat berhasil atau tidaknya file yang telah didistribusikan gunakan perintah # ls –l /tkj1 dan ls –l /tkj2 dan jika berhasil beberapa file yang didistribusikan akan ada
Ket
/tkj1 = nama folder yang telah dibuat sebelumnya

E. Kesimpulan
GlusterFS adalah clustered file system yang bersifat open source yangdapat beroperasi dengan kapasitas petabyte dan menangani ribuan client.GlusterFS mudah digunakan dan cukup handal. GlusterFS dapat digunakan untukmembuat media penyimpanan terdistribusi sederhana. Ruang peyimpanan tersebardi beberapa komputer yang kapasitasnya dapat ditambah dan dikurangi denganmudah. GlusterFS sangat cocok untuk diterapkan dalam pembuatan Data Centeryang cukup kompleks dan membutuhkan banyak sumber daya, seperti DataCenter Universitas. Pengelolaan perangkat keras dan perangkat lunak dapatdilakukan dengan mudah, serta menghemat beaya pengadaan dan perawatannya.

Selesi, Terimakasih


0 komentar to "GluserFS"

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Daily

Shiny Flashy Blue Matrix

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Web hosting for webmasters