DNS, DNS (Master dan Slave)

https://lh5.googleusercontent.com/iudPybHoeaJQah2gI_3b6Fmh_wGdcS6Fb6tUiSnSaf--tmk-CSm7x399L-YwDMFajPjBu1GkCWsqxHIQWPa27P0gtdoIIsr4N2yuf5ONIryrVj--jBUKLqdxthWZfeChgjl1GfRssLF19zSW

Topologi
https://lh5.googleusercontent.com/uLls0pczCnd2KSEAujYgZ9nRsGEpgjYktiwzRzBSwcTrjN6s8x3Jc6CNsbvABHhmCu0iXRS8srEO1AXL3UASe-rDAJHrCn4IWzynptbDr74QOoluAX04NeelcZ041kBi1tB2IJZfFymRmoCi
Tabell Addressing
System operation
IP Address
Netmask
DNS SERVER (CentOS 6.6)
172.16.11.1
255.255.255.0
DNS CLIENT  (Windows7)
172.16.11.2
255.255.255.0

Tujuan
Dapat mengetahui pengertian DNS
Dapat mengetahui cara konfigurasi DNS SERVER pada centos
Dapat mengetahui cara konfigurasi DNS CLIENT pada windows

Konsep Dasar
Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain
Sejarah DNS
Sebelum digunakannya DNS jaringan komputer menggunakan HOSTS file yang berisi informasi dari nama komputer dan ip address. Di internet file ini di kelola terpusat dan setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS file, Karena semakin meluasnya jaringan internet maka dibuat solusi dimana DNS menggantikan fungsi HOSTS file dengan kelebihan unlimited databases size
Fungsi DNS
Domain Name System (DNS) merupakan suatu jenis sistem yang melayani pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address.
Menerjemahkan namanama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP Address) atau sebaliknya. Sehingga nama tersebut mudah untuk diingat oleh pengguna internet
Struktur DNS
1. Root Level Domains : Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains (TLD) : merupakan rujukan kepada huruf-huruf terakhir setelah tanda titik dalam sebuah nama domain. TLD dibagi menjadi 2, yaitu: generic Top Level Domain (gTLD)  country code Top Level Domain (ccTLD) 

  • generic Top Level Domain (gTLD)  : Dipergunakan oleh macam-macam organisasi, sebagai contoh: .com untuk organisasi komersial, .org untuk organisasi nonkomersial, .edu untuk lembaga pendidikan, dll. 
  • country code Top Level Domain (ccTLD) : Dipergunakan untuk kode negara atau wilayah dependensi. Terdiri dari 2 huruf, misalnya .jp untuk Jepang, .id untuk Indonesia, uk untuk Inggris, sg untuk Singapura. 
3. Second-Level Domains : Dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Struktur domain .id di bawah second level domain diantaranya :
.ac : akademik
.co : company
.or : organisasi
.net : network dll


4. Host NameDomain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name


Konfigurasi

  1. Pertama buka DNS SERVER dahulu , lalu setting IP ADDRESS gunakan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
https://lh6.googleusercontent.com/AVdehNKEXR7hAxrmMNM3jQZeTkwEkpidqxEFixPbJLTKgJAp8A4qAbF_ZxnRKJecmIGkYVLCmqsZUqc3eMEnd-YwsVoEvlP3Ubg3mP0b1Szil9OFE-8v2kTEe_CSZYEvKgn969FMjP6svTG2
  1. Lalu untuk edit bisa tekan huruf “i” dan masukkan IP Address, netmask. BOOTRPOTO (disesuaikan) ONBOOT=yes. Dan untuk keluar+save bisa tekan “esc” lalu “ZZ”
https://lh4.googleusercontent.com/SX7aQ9xR8HokDx908Eqd2PUgc0ngV3ZGXN1x5tAaUKUHWa8yZrVM2Q3iCo3vCOOW3JOV6AJVpPuJ4vy1O9O49D5shu5VOdKcsKaUMcf3a1lvFiuT3ZGL49RV_g8ZfsN4nzfSnR2MV9gzMOx4
  1. Setelah selesai atur IP lalu restart gunakan perintah # service network restart
https://lh4.googleusercontent.com/K9uZQwsdz9QwcF4kkF2As8gUtBor9AWAR9bqyHBp0dSFLbeL2AWFt6J6Bnm31V2Xd0MwiNRIA5XMXsECXrME61yjPB8fTW0myIYQ0oD3SibFVCA6qDD2vUpBtpqkryZe8CJ4ve0H3w4jb_hT
  1. Dan kemudian lakukan repository, agar disaat penginstallan paket dns berjalan , gunakan perintah #cd /etc/yum.repos.d dan untuk melihat gunakan  # ls
https://lh4.googleusercontent.com/DwpxMvVC5hCeh5j_CK7TriqRkIOAC9vVjJZcEwkn_-NW_xdwyDbeufI87f4GyZLB--yKOEdzF4y-Lf7Xptf8T-VKQuk1EhiH062MCppyXqsnGQWkIdYO1kOQRYvESK7YSTrymVNlts9CqbrY
  1. Kemudian backup semua file yang ada di repo kecuali media contoh # mv CentOS-Base.repo  Centos-Base.repo.backup  dan seterusnya
https://lh3.googleusercontent.com/0bqoXv67y2flhLzLvIyDDwI0vcr3SiYXpgdGR8TJGPWScasGC2bPk7umLXpiR1aj3UVdSnnW4-lP1OUDd1o85phlwVUw5Lr0b_6fjdDwH7Bo3UfiPXjCi-gnrD-4SrWpoH7bZ7l9hJVoyGql
  1. Lalu masuk dalam file media yang telah tidak dibackup sebelumnya dengan perintah # vi CentOS-Media.repo . Nama media sesuai keinginan dan ganti enable menjadi 1
https://lh4.googleusercontent.com/mTBV2R9IDuXtemGQx235Eq5hKF5Rtki0JDuf-Zc0w5c0x00YCy1loLUTGa6mm7uCyaVZ1WGcbwcGl0x1TBKGiRWAhsivOY5nwHUJzNgSNjQKMiHNMmdRaot0a_MaFYFmjqBgN2tIFN7TwlJ_
https://lh5.googleusercontent.com/fQeDjTfn_oJt1jfkO38j1Zd_hBVNg59ud8U-0aIvZ7GI-42XuY7F9AaWUzfOT7s18Rtq2glgVR6GXgkmqGAXMYOLosWaw60RGthOf1GlLScp7MUjfgSl84TePyFhGmKQWQQeCPnug8tMdRNo
  1. Setelah itu buat file yang sesuai dengan yang telah diatur sebelumnya di file media.repo, lalu mount gunakan perintah # mount /dev/cdrom  /media/titin dan masukkan iso centos
https://lh6.googleusercontent.com/RsYyGlJiy6uGeGATStrvQtxQShZ3VySBuVdjbExb0gDQ4IDl288NyNB5BZ7chZbnIaS1GvbkotuAqfliPsujSKsIIXlQQXUK_7eQY67k_cXXlZkxvURfeDmyvDyag_EdEwwJQVUrUtkVZ1aC
  1. Lalu install dns pada dns server dan tunggu prosesnya sampai selesai , gunakan perintah # yum install bind bind-utils
https://lh4.googleusercontent.com/2cvj_TBt8DeCHGM7tCWJyhwV3J3rYOGOZ4xE0VXwr_ZDxwYAMd3Ca_8r-A5Qa2ZwB779Q4Zj9T0UHxiPXDTymwalUTo9n1e5CpGLPDJdLP7fdPO9PWFXZYcs3GDUb7DrKPdx9IIr32VOHKW0
  1. Jika sudah selesai edit file dns nya dengan perintah #vi /etc/named.conf
  1. Tambahkan tanda “#” untuk mengaktivkan dan localhost (ip network)
https://lh5.googleusercontent.com/pV-jPUffNBtHl-PgEzopbBPMX2VoMwuiS5ghTMBIUUsxWDRa1wL47nnd4REzqdnVJUhH_IiozmOMjrFBj9-EbJqurbbTvn4eDEQj4cJnbqOcT6naLKwd41M8Mo4lCDVV_GJFUu-go0tsOUlE
  1. Untuk membuat zone master dan zone reverse domain seperti pada gambar berikut,
https://lh5.googleusercontent.com/S4KENpNpauAgXpHcNy-bHDYs6iynAtHyd_OGyfIH7LhOZkLCF7wOqIeKVKHSCxWHf6c6TekAoyvFIiTaoHdosr4ocgxbBFrrHrO9ci-ah7rFfvxJqytcBLcq_zDp7G5MyVfJ1KXPhcyG_q23
ket 
    • Zone “titin.com” adalah nama domain yang akan kita pakai.
    • Type master adalah type dari DNS, type yang digunakan master karena kita akan membuat primary master name server.
    • File “titin.com” adalah letak file domain yang akan kita konfigurasi dalam
    • Zone “1.168.192.in-addr.arpa” adalah lingkup network dalam domain yang akan  kita pakai sebagai reverse. Yang perlu di ingat untuk penulisan  ip harus dibalik contoh jika ip address 172.16.11.1  maka penulisan zone reverse menjadi 11.16.172.in-addr.arpa
    • Type master adalah type dari DNS, yakni kita fungsikan sebagai Primary DNS.
    • File “11.16.172″ adalah letak file cakupan network untuk domain yang akan kita konfigurasi dalam pembuatan DNS.

  1. Setelah itu masuk ke dalam directory /var/named/ dengan perintah #cd /var/named/  untuk melihat #ls. Dan copy file seperti berikut ini ke file forwad dan reverse yang telah dibuat
https://lh3.googleusercontent.com/QgK3A9UxFnzg2wSfAwv7WuPAl_jxld-e5y7jghWjo-jM2qyIlKxoBEhasAjtG-noJusf2FuI89qm_Vhb-EjnsFNT_gfPPdSiAfWRk6nZr7WrVcOaK9TeTVHBNLdVlKM90xTylqyxyMcgy7m8
  1. Untuk membuat zona domain copy dan rename file menjadi domain sesuai dengan nama file yang ada di zona yang telah dibuat. Setelah itu edit file db.local dan ubah menjadi seperti ini :
https://lh3.googleusercontent.com/7Ih-P_4h9WcQ2UD2VFynJiBbHG5cbt-OfU7bWrFXfUzkh2sKVyNF_Lw3oCU6XdWLNg93mvg8c9rrGRB98PYoS8n4-AUC1b1rW0ZBG-zJMPQ4QiFUBl9F-7zuAaqr7MpJjANwCZ0mzft8j0-Y
Ket
    • $TTL = Mendefinisikan nilai default Time To Live untuk suatu zone.
  • @ =  Shortcut yang menyatakan nama domain yang bersesuaian dengan zona ini
  • IN = Kata kunci Protokol INTERNET
  • SOA = Nama record SOA
  • Ns1.titin.com = Name server yang menangani domain ini
  • root.titin.com  = Kontak administratif berupa root administrator
  • Serial = Nomor urut yang dibangkitkan setiap kali ada perubahan konfigurasi
  • Refresh = Interval yang digunakan Secondary NS untuk mengontak Primary NS
  • Retry  = Waktu tunggu yang digunakan oles SNS bila PNS down atau crash
  • expire = Masa berlaku zona untuk SNS tanpa harus melakukan refresh pada PNS jika PNS Down
  • Minimum = Nilai default untuk masa berlaku data yang disimpan dalam cache.
  • NS menyatakan Name Server.
  • A menyatakan Address Internet atau alamat IP dari mesin yang ditangani oleh DNS ini proses penerjemahan namanya.

  1. Setelah mengatur file forward , masuk ke file reverse, dengan perintah # vi /var/named/(file yang dibuat sebelumnya)
https://lh4.googleusercontent.com/1EDR9j5z0h55QfjQU6t-rszGfaVGGiUT8oMG_oR8BC352tkdUWlcBNRSXxWV8-knsiJhJ4KrdpZt_gjMVOvS3lBrURsjSzwdZd9A15mJ-cA96l-JgYTx9ExNss2p_AUO6BqmBGFCRTzBoQWc
  1. Dan edit seperti ini .
https://lh6.googleusercontent.com/081nSu2V8u-xRDmsTT3aqye2oNulj_51rdHcGVYcR0eownGbyQ8CO5qnsripUWbHnEV95UJLfhLJn5Asj0ZdmcVSy8exSMA2HpFT4ePTU8I7jJ81Aok6QysXxKg-wMWgxwkSjK0R0JqhVC2v
Ket 
PTR, menyatakan pointer, yaitu reversed-address. Contoh berikut ini menyatakan bahwa IP 172.16.11.1 dipetakan ke nama domain atau subdomain ns1.titin.com
  1. Lalu edit file /etc/resolv.conf berfungsi mendefinisikan ip DNS Server. Gunakan perintah # vi /etc/resolv.conf
https://lh6.googleusercontent.com/eEqAajxIL0YIHC34m13izQLoKrORdnZoPBndS_J-f5wENP64BMzra4gTuVNDbu8MAY562QaqcJiv0xevNdh4jEPBBuzhxjc9AqHYQvXBwgBsm6mfuSbrAYiHoxJXzz4bRNfvnn1wHk5lXTzE
  1. Kemudian tambahkan Search = nama domain yang dibuat dan Nameserver = alamat ip server yang diinstall bind server
https://lh4.googleusercontent.com/P4sxlLmN31dbm1CIRhikyN4-dSMNhLSSqwXzaXYtytVZLpviZFKfWZXdFJlcmb6g_f6F2bMdfYVtBIaUPsGbJt-NzDlmR_CHu1B5DeQHlczMQJydgeg6B5wybNiXOrKNtQYQqGq3M-_w6LIB
  1. Lalu restart named dengan perintah # service named restart
https://lh4.googleusercontent.com/AxXcLdLVm5Ng8CGC8ThT8Osrq0KrUP2lizhr6RBj83i_ICElr0y_ub6PxJFkY4dlRPfae8KB3ZLwL8IfmNR3nNNr3h-iKzsQb7qaHr_VKn2lmczBJpmOf5o-bGT5o_eByeWcAP93kgj7RaY-
Pengujian diserver
  1. Gunakan perintah # dig (namadomain), ping dns yang telah dibuat atau bisa juga nslookup (namadomain)
https://lh6.googleusercontent.com/roLym0VA2OG1cwx9RYdjxWdU6s8DuZ4sMD39aWFX6xkChsq34oFhcFnkrKQVe7QS6RJOexbwK8IjPNvgHJikte6KmWcwI82pIzN6K9Hh0MPrSggz417UDBQBovMrgeMwo90ssfMMFfa6soXt
https://lh6.googleusercontent.com/1qGAmHpNL25ZO5TlwUMAUYuS4chyFK7nCBzlCSZOKMQSzaQqUwwVXcFuIdkykZlwyEaPO_QEDRbvVvSfTwoHRYtDU0bHcF7xZr83IvnW9WjQk_G_I1uaW4eqSccRvf-KzSMebxNBMHSFAji3

Pengujian di client
  1. Atur dahhulu ip address di client, masukkan dns server yang merupakan ip dns server
https://lh5.googleusercontent.com/gD8VW3Pe7sgEzp_XZFwcxYbkYTHKRzr8yRPAGsExIHqhDTQtMXkZHKFxzOWiUHdsmueAByVPnCd-kFMsTHutfUkWAidSWMLsNhjqUY6OFUIWFVDVTUu7aRJk6mXOytZZodpDfVIRB_TW8yA_
  1. Kemudian lakukan perintah ping terhadap dns yang kita buat dan juga nslookup (namadomain)
https://lh3.googleusercontent.com/m5ztRY7clFtq4APovyAr7rBmdpdYKs6e2MKI47b4OcknUyLWqhj7wlSW7H65IHQHvw6xlJtyPrREIz_zVeZ4OtL9yCnfjbclIayl4xUHP7N6BtRyvq3u79v45-DCTFcun5HKR8QDWmLHXpPn

DNS MASTER DAN SLAVE
https://lh6.googleusercontent.com/VYSCbuly1ApoNx2gedKX9krztgSrTtHEYaAEv-lBVEsl9h170voWgY8pmmA5bjursqR19255DHEx_oLEXmuWjbUvY0lY2_GLBrhilZEsIUqMgQll5DpILZ2vW7iiCXh8_1mUbVf_yLT_VS-l
  1. Tabell Addressing
System operation
IP Address
Netmask
DNS MASTER (CentOS 6.6)
172.16.11.1

255.255.255.0
DNS SLAVE  ( CentOS 6.6 )
172.16.11.2

255.255.255.0
FTP ( CentOS 6.6 )
172.16.11.3

255.255.255.0
CLIENT (WINDOWS7)
172.16.11.4
255.255.255.0

Fungsi DNS Master dan Slave
DNS master Slave fungsinya untuk membackup DNS master, sehingga saat DNS master down maka, DNS slave dapat mengantinya. Konsep dari DNS Master dan DNS slave adalah saling bertukar IP agar bisa terkoneksi satu sama lain.


SYARAT PEMBANGUNAN DNS MASTER DAN SLAVE


Syarat yang harus digunakan adalah harus ada dua buah server yaitu
Server master

  • Server slave
  • Contoh kita akan membuat master dan slave dengan domain titin.com dengan master ns1.titin.com dan ns2.titin.com :
  • Ip Server master  = 172.16.11.1
  • domain name = ns1.titin.com
  • Ip Server slave  = 172.16.11.2
  • domain name = ns2.titin.com  
  • Konfigurasi DNS MASTER
  1. Atur dahulu Ip address pada dns master dengan perintah #vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
https://lh6.googleusercontent.com/QDS9_l3QkxINs1m00eXR2kdj_eoaPyIftllJIJAw_ICr4E-VTy4CHHoVprHeHTq1nceKbRgjVxPfcqA7KiTDR_gxoVg6T2wg-bg-HNmTnGi2uprbkwiJgvdckSi8ZJvEm2m7_qzCjfBAa1zP
https://lh4.googleusercontent.com/xVRUZL_3LgyCfzN2ZGvGeB8DymsZfJhr-pzH_sijd6P3mwOSRwvjlP9t3lhHtat5KQrheuYdGrCoMtU0lAZk8jdhbfWefPPrBWljAucRhZ0KkHKVUWFC2Ruh0LKKaWYbl0SdaSpIDzggdyWO
  1. Lalu restart ip dnegan perintah #service network restart
https://lh6.googleusercontent.com/iP1cNCv3ATS1UiPk3LDM4CbQmGSSfUwuybCLHrRln6MBqMRshD7D-Vp3jmcLWeMm7uNCqsl3WgIcjNl5cDuhkrUdsbJ48QEwj9pbBQdzLr8i246fu1fdd0wGxvc6C1T4gZibrEN1PujUXMga
  1. Lalu install dns dengan perintah #yum install bind bind-utils (jika gagal install lakukan repository terlebih dahulu seperti langkah pada nomor 4-7)
https://lh6.googleusercontent.com/1kQaAiS_S5Sw7t9NBZ_35u6SiQi4FNagfhUiv9Gt8J_eI4ytxCWG2nCiSGQjM2LJIBOklTG29gFhDl43ZGDogZOJ2F4biyI5Wr2xZtud2ov2XcSJ05z4ZbTzzEq1f3Kmh4lVRDIB25RIQlZE
  1. Dan kemudian edit file DNS Master dengan perintah #vi  /etc/named.conf
https://lh4.googleusercontent.com/gNEean5arEAokNh6Oq8WkSuWSOtGME5CDYDv1zJ6vxiE2ZXukFNCOlyRExXZJHc3tipqWIkBeqqIYqI5o89QuPpced-vgwaVA3jkOjB43c7_FkR6rix0wnv8artnw6GQIMGwgL3dD3jxhwwH
  1. Konfigurasi DNS Forward , kemudian rubah dan tambahkan menjadi seperti ini. Tambahkan localhost = ip address dns master, A:\1.PNG

  1. Konfigurasi DNS Master, kemudian tambahkan baris sebagai berikut ada sebagai berikut:

  1. Setelah itu masuk ke directory /var/named. Dengan perintah #cd /var/named dan copy ke dalam file forward maupun reverse .
https://lh4.googleusercontent.com/KSP0JMbYLODXubR2ZLr8WeVkfuQ9iIWPYGH3nquL6XkKbc_PnvuEkVil0I3Y64ux3xps6GOQ-gy9U8pkLgdfgu9Z4x83LcAv4g6lFotY9AmE6At7FAPI2GBG2K7cdzmaCpth3dSVCbdj3-bI
  1. Lalu buat named dengan perintah # chgrp named titin.com (sesuai)
https://lh4.googleusercontent.com/7ZvUHtXZ4gu3_07D89xz0lOjZNdpKVgUr8_sdAvkd1pylTCu2nNl7CTxZbGvqLQQdvi_7OvieZSXSSNlp7iM4pIZTekViKdKKTQybliT9YR6S6vB9YyndvlomH8eYstlE93vCBUr_GtxNO7J
  1. Zona untuk domain...
Untuk membuat zona domain copy dan rename file sesuai dengan nama file yang ada di zona yang telah dibuat. Setelah itu edit menjadi seperti ini
https://lh4.googleusercontent.com/PmZD_Lg4HydMAej2igTJrrGcZZ54a-bK7mHh2G-pXDkT9DYyxhQpnzsSmD3195_J0CGrmCawJQyEE_LsedQrI3oiD7O3s45OoqtLb9Qqv2KgktL1MrfE5oacc1LgyFbrfljm9TbAj5A_mfsv
A:\6.PNG
  1. Zona untuk ip . Untuk membuat zona ip .
https://lh5.googleusercontent.com/GT9P7bpONOyuAzk2JA03QJu-XqVmxRJ29Ne3LRyUXdLUDoXGIJ0Z3Ac4Z8d9VJBjF-TP5etGLoH_FyxitqF8qjA2_YlryUYVJ_DN2ektnJs6KOVwTLeY3Ezn_zXNpDgYVNcJkJuN6KjZWtRZ
A:\7.PNG
  1. Lalu restart named, dengan perintah #service named restart
https://lh3.googleusercontent.com/z_w9-_APN-Zx2FrbrYG0pqiN3EAIEzPdidcI92AMb1PoWwhWCeMagXUYmayPS2JSpuzybtoi4aaZU2MC4faGikw86xajK-ESoXmDR4eASuf4wWP2LqCrrcrJ2aoXUHCxW4mLDXnZdf9rodF2
  1. Edit file /etc/resolv.conf, file ini berfungsi mendefinisikan ip DNS Server menjadi. Search = nama domain yang dibuat
Nameserver = alamat ip server yang diinstall bind server
https://lh6.googleusercontent.com/Onjv9iVrkQkVgzejWcEmGSrM4M0OStxiGXuKeKdhHaQ3TyYsescjMzR37G5LvKuBEiI_cdeKC0_sePd8taK8FlQ0MwGczDf6T1WaUZvmvR30aXtlMFP88uwllWCp8bkk9jwJyOeP7rWYl_1c
  1. Untuk pengujian gunakan nslookup (namadomain) dan (ip) dan bisa menggunakan dig (namadomain)
https://lh3.googleusercontent.com/Oa_xKXpXFyNaySMlhhhr6_9f2NX3RaPmeQ8nrxzu7V-Y5XB4CvCGpY4fGn-KhyEWsxbrClSP8rHHmUC9bKzstUSt1seJsnAFyrRfX42ywSkqHCV_tRAaEU5seh-x75CvZSErq-4zu0M_EWvv
https://lh4.googleusercontent.com/2-UVfbmGeLG24xXlsz_iQhy6LfBN6tSS4_O3qThNXwuF9elm_KeK421feFKuEI5WDJVGWO3KJRB0lqLSaVncrpnLniLTjgiBT3OdfzQ9FIO2bidxqW0ZkdAc60PJ4d3UbFhWbDR5owjZwq7u

Lalu selanjutnya konfigurasi pada DNS SLAVE
  1. Atur dahulu Ip address pada dns master dengan perintah #vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
https://lh6.googleusercontent.com/Xxn9JW2RgZ8vODknYBUcA-S94BpeuCb1gLElIpSDCH7QQNdCXYfX7LlSTb9UbtjDPOnZwnFZ-rLLcbQu5hxbym8WpAwn2R44RgpIzSDeaIh_blp26-hAYtHlBbMNaqYyZbHR7-3PDNbAn5gk
https://lh4.googleusercontent.com/nM1aF8Z9Cfsmc1_fsr2f5_mSHdLD0r3Mmc72-L-CqCFmtIeVVSl5dikV5ca40UHOmtHlXI4MANyYnqpGzAakD-9MdO1GdS5uR3JyscVd8qJ-1NHqQIyI48DDovRw7wJ6_5QM5N3LdhsS3Z8v
  1. Lalu restart ip dnegan perintah #service network restart
https://lh6.googleusercontent.com/8Rsuyt1Mlo1BEo2OKAX31bWdKO3R2Sy-J3uEpA3qDzwH0-JoCJBFPS6JDV-OTgEgnQiFkglhmMegGaMr50seVk0UAhXhq5qOCfCv3Oc2PoJ4V7cM3CAhvIJr9M0CYu2SwG6ISVyS3ste94hB
  1. Lalu install dns dengan perintah #yum install bind bind-utils (jika gagal install lakukan repository terlebih dahulu seperti langkah pada nomor 4-7)
https://lh4.googleusercontent.com/aMYMnQemI22o8fwQBsymMY-eiwAI1x0RnHadgpmtneMO70dCrbtcXyde71OMpBuH9r8QIU6FKHuruzxyo3iUJzPMywtbY7s0GaoksVN-wZguy2TgB829biyPluDQQB-BvrnmKiZeTUEDc77B
  1. Dan kemudian edit file DNS Slave  dengan perintah #vi  /etc/named.conf
https://lh4.googleusercontent.com/bp2sa0wk6A7z40GxG0_Y1iyJbPib9dhKpkEh0ZsH4x-xwGtRJhB1Jngv1qtoCU1SCcR1JAAIcaOmvHzZLor4nK7P4v-hXqaF8f-nVnVDzbbwyIg1QT4rBkzlJvJOXjl5L1YtXx78C6cSmcb5
  1. Tambahkan localhost = ip address dns slave,
A:\8.PNG
A:\9.PNG
  1. Lalu restart named dengan perintah #service named restart
https://lh4.googleusercontent.com/91icVMdBUggVRS58FzMrWuUJ6daWIrgkFg95_vmsT15gX3AEK8BZocpRNG8ZIkWXXxvSSYPGKCoTxxJqcSuIxmncG6PjjSS9NoK3qZD90u1TC7H06HXmA4MhqA0HKiib6PwDSAUrNcYUaBGp
  1. Edit file /etc/resolv.conf, file ini berfungsi mendefinisikan ip DNS Server menjadi :
https://lh5.googleusercontent.com/Ckdty6BJ_o-J41Dw25xnj3GuI9zgyiu6selcQL-nn7dM6B3K3yrpb6oA53D59dP-PEh1JczAFFSfueZFQQ2q_YZmsC3JYrDt_KQM1BPMA50KYJl9ysicUax5BkA5SJzKnmTkvgOdijBvMAVT
https://lh5.googleusercontent.com/iRqE_QdXEldxhWeIm13iBdqzxJOqDidYIJ2IA9519LnvU1nyMmafJbI7GkJbW8usdyMlHv3qYiEcV4zzXgX9Xn0fXArQQ0cBmHPHL5cL2qwqvNaKuUuvNnGLbV3g6uHebj7Kf36tttGrtfG6
  • Search = nama domain yang dibuat
  • Nameserver = alamat ip server
  1. Lalu pengujian pada dns slave, dengan nslookup namadomain
https://lh3.googleusercontent.com/XeFtD_3jL65yrdgalToqichEnw5RK5kfFp92wvYVCJO0mRcCVPK-n9m_--cb4xxjTxtA7mVj3NxwePRLYPQSgHBHbP0x3IDV1poMH7bDuE9s0Y5ICy1RI7ZmBlzVtV3W4J1FQcYixm5Aej3_
Konfigurasi pada FTP
  1. Atur dahulu Ip address pada dns master dengan perintah #vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
https://lh3.googleusercontent.com/F-LuLmQwECdIMjHpSpRU7KGxnlmGBhWvcOKN8BN8U250oHsA5K0VfK-8q4cIggbf45Yn4F_EmVAbcIHnIdeSOcjuOxJMBRl0zk6cMv1VPz6iX_YZQmobq8_Qj-ZtsdH1i282i2Oelp4yE376
https://lh6.googleusercontent.com/eKHFWLkDzTkBlQta58MQXkHm0-HGfpQfKtfa8a-QXDsH3fuw0_2GvQKVX_4W1HuWS-UOIUUahCT9IhVKOeAk0BQ4UGVGfq6A-67c0IlXrEsX11AHQh2DxIxdfcG-6Xp2zJEbcqKKDOy8RTaB
  1. Lalu restart ip dengan perintah #service network restart
https://lh3.googleusercontent.com/yCU2EbTUnBB0d_SxtCL8xHHkkm_vx_4QVFqVQQDoGrXE2ZmXU5iJfB0NNACSycgYMPyhvTlYX05E1By4Q_7LA0Vre7YeErzdI8kjUtJfV81eB3lIIMLQN-Uqq312wrvS8msVqBwP9G541OBP
  1. Selanjutnya install ftp , dengan perintah #yum install vsftpd (jika gagal install lakukan repository terlebih dahulu seperti langkah pada nomor 4-7)
https://lh3.googleusercontent.com/FCrOqc1A3SGVuN5MRXRn-I-YRRg0oLJqMTxfEItR8MZs57tWTb9u2u-7567Tw0NnsktSHKnswT0e6_SzqHyYQVfbf9LJakzPPgzG48natKasosLQqTP2iTs43GFWTRmYbo_F2OlhN7t6i7me
  1. Dan restart file ftp dengan perintah #service  vsftpd restart
Konfigurasi pada client
  1. Atur ip address pada client 
https://lh3.googleusercontent.com/Ap6wZo6DEI7Vm-4KkWXk2tuVgdS61931a1zsVEKCZ3jbWwTPWdQ047nYXwEdVPLk2kqu1qMHK1tto4su76Jkr_FijQN20plasE5WPscX8kLlczPOzC2OGD8vtpehwTMyRPHIM-kUPjSQSPqH

  1. Lalu pertama pengujian domain dns master pada client dengan perintah nslookup (nama domain maupun ip dns master)
A:\11.1.PNG

  1. Lalu kedua pengujian domain dns slave pada client dengan perintah nslookup (ip slave )
A:\12.2.PNG
  1. Dan buka nama domain ftp dan jika berhasil akan ke redirect
https://lh3.googleusercontent.com/VKN2Eet2F-I2YzsSXZscwNy6ERrgnsvojvLO1YmonYVR7dKU_5Z5TEDTNEFziKe57k7kDGVTxysTajwg9PtU83ijvlHDjXFCU8gdJQvDDtCiY72bVTsE4sdJrpg5m_ZsW6F1_-GygMd9a50t

https://lh6.googleusercontent.com/-rzZBOLCAAKyjwYeNPHtQ6TcMqzw8FQoxMwHR80X8bFbbk30vnkAtz3NhQ3GiE64h75R9VDGxPAMo8wHN7szXh458OScgq4zfnJZOFolG8tvk7tN2CDjzBcXX9NHplhBFMuDSUk_yP4lL9ow

  1. Lalu pengujian terakhir , coba matikan salah satu dns  dan disini akan mematikan dns master
https://lh4.googleusercontent.com/yryBAxRCUop9JPCCoWyICQcdvHJz3DiqV5ECL0hVixiM_roHuseUDSOxUxzyVBAz3sg_JorI3EfSlLUZBZJv-cvXkONjKmqPK4_TCyjkV2O0_5qbojixjTJnqclwcG9BrJaGYz3bo2cIRD7s

  1. Dan coba ping ftp pada client yang pada saat ini dns master telah mati, jika bisa artinya proses pembuatan DNS MASTER dan DNS SLAVE telah berhasil karena DNS Slave itu diibaratkan sebagai pembackup DNS Master
https://lh5.googleusercontent.com/N90Ib-362WI8vFYJ-YGmBm6i_5L1NFzkNp75ROxdJ0iY8OJpEmZFxMo7zzUs-EJHOT3b-7A2DP5e-lx6R2jsCU06jnQz1OMoJTUj1fopNqpIaQdMs1k8OhVbH6vfYPohbreqr2rCkXFhXLoW
  1. Dan coba nslookup di DNS slave
A:\14.PNG

  1. Dan buka nama domain ftp dan jika berhasil akan ke redirect maka DNS MASTER dan DNS SLAVE berhasil.
https://lh5.googleusercontent.com/qdSSv50E-JB4J9mD-WGT1SCf3PIM3RC0ivvgXZYxX8J_2OeCx57E55a1O51bqoce41nq0zpIjMiZYTsbAEv2JeLo3-FXyK6BkDUTKrz9Sh7r9ROsPZ6H1XS3pz2ZgIe0B3cS4_5yvxuxEIWS

Selesai.....
Terimakasih


Rabu, 20 Mei 2015 // Label: // 0 komentar //

0 komentar to "DNS, DNS (Master dan Slave)"

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Daily

Shiny Flashy Blue Matrix

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Web hosting for webmasters