Tujuan
The Purpose
- Dapat mengetahui perbedaan binary file dan script file.
- Knowing the difference binary files and script files
- Mengetahui cara membackup & restore menggunakan binary file tanpa password maupun menggunakan password.
- Knowing how to backup and restore using binary files without a password or using password
- Mengetahui cara membackup & restore konfigurasi menggunakan script file.
- Knowing how to backup and restore configuration using the script file.
Konsep dasar
Basic Concepts
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli.
Backup can be defined as the process of making a backup copy of the data in the event of loss or damage to the original data.
Sedangkan restore adalah mengembalikan atau mengekstrak file backup ke dalam bentuk dan format file aslinya baik melalui proses decompress maupun tidak sama sekali
While the restore is to restore or extract the backup file into the form and format of the original file either through decompresses or not at all
Konfigurasi dalam router dapat dibackup dan disimpan untuk digunakan kembali. Ada 2 jenis backup, yaitu:
Configuring the router can be backed up and stored for reuse. There are twotypes of backup, namely:
1. Binary File (.backup)
1. Binary File (.backup)
- Tidak dapat dibaca teks editor.
- Unable to read a text editor.
- Membackup seluruh konfigurasi router.
- Backing up the entire configuration of the router.
- Dapat kembali seperti konfigurasi semula.
- Can be returned to its original configuration.
2. Script File (.rsc)
- Berupa script, dapat dibaca dan diediit text editor.
- The form of the script, can be read and diediit text editor.
- Dapat membackup seluruh atau sebagian dari konfigurasi router.
- Can backup all or part of the configuration of the router.
- Tidak mengembalikan ke konfigurasi semula melainkan menambahkan script tertentu pada konfigurasi utama.
- Do not restore to its original configuration, but add certain script in the main configuration.
Konfigurasi
Configuration
Binary File
1. Pertama buka mikrotik menggunakan aplikasi winboxt
1. First open mikrotik using aplication winboxt
2. Selanjutnya atur ip address terlebih dahulu , pergi ke “IP” lalu “Address” dan gunakan tanda “+” untuk menambahkan ip address dan sesuaikan ether yang sedang dipake , lalu “Apply” dan “OK”
2.The next set ip address in advance, go to the "IP" and "Address" and use the "+" to add the IP address and adjust ether that was using that, then "Apply" and "OK"
Dan ini hasilnya
And this is the result
3. Dan kemudian cara backup tanpa menggunakan password , dengan pilih “Files” pada menu lalu pilih “backup”
3. And then how to backup without using a password, to select the "Files" menu and select "backup"
Dan ini hasilnya
And this is the result
4. Kemudian copy file yang telah dibackup tadi .
4. Then copy file in backup
Ini hasil backup
And this is the result
5. Dan hapus file backup yang telah dicopy
5. And remove file backup which has been copied
6. Setelah dihapus saatnya mereset kongirurasi, dengan pilih “System” dan “reset configuration”
6. Once removed kongirurasi reset time, with select "System" and "reset configuration"
7. Setelah meresset selesai kemudian buka kembali winboxt dan pastekan file yang telah dicopy sebelumnya
7. Upon completion meresset then reopen winboxt and paste files that have been copied previously
8. Dan buka “files” dan pastekan
8. And open "Files" and paste
Dan hasilnya
9. Dan rostore file tersebut, tanpa memasukkan password
9. And rostore the file, without entering a password
10. Kemudian reboot
10. Then reboot
11. Dan setelah itu hubungkan kembali dengan winboxt , dan backup maupuan restore file dengan menggunakan password
11. And then conect again using winboxt , and backup or restore file using whit password
12. Dan masukan name maupun password sesuai keinginan
12. And input nameor password as desired
Dan ini hasilnya
13. Lalu copy file tersebut sebelum di restore
13. Then copy file before restore
14. Setelah itu hapus file backup
14. Next remove file backup
15. Dan coply file yang telah dicopy untuk dipastekan ke file
15. And coply files that have been copied to pasted into the file
Dan ini hasilnya
And this is the result
16. Dan pilih file tersebut untuk di restore menggunakan mana dan kata sandi
16. And select file to restore using name and password
17. Lalu reboot
17. Then reboot
Script File
18. Pertama buka “new terminal” untuk export file backup
18. First open "new terminal" to export file backup
19. Untuk melihat file yang telah dibackup tadi bisa pilih “files” dimenu
19. To see file in the backup can sellect "files" in menu
20. Dan juga copy file
20. And copy file
21. Dan coba buka salah satu file backup tadi , dan edit file all-configuration dan ip address ethernet yang sedang aktiv dan juga network nya
21. And try to open one of the last backup file, and edit the configuration file and all-ethernet ip address is being active and also its network
22. Kemudian hapus file yang tadi
22. Then remove file
23. Dan lakukan resset configuration
23. And resset configuration
24. Seperti langkah-langkah sebelumnya copy file yang telah diedit tadi ke dalam files
24. Like the previous steps copies files that have been edited earlier in the files
25. Lalu pastekan
25. Then paste
Dan hasilnya
26. Untuk import , ketikkan “import (nama file) new terminal
26. To import , type "import (namefile) in new terminal
27. Lalu lihat ip address akan berubah karena di file all-configurations telah diganti gunakan perintah #ip address print
27. Then see ip address will change because the file has replaced all-configurations use the address print #ip address print
Selesai terimakasih
Finish , thankyou
Kamis, 04 Juni 2015
//
Label:
Rancang Bangun
//
0
komentar
//
0 komentar to "Lab 10. Backup and Restore Configuration mikrotik Routerboard"
Posting Komentar